Sejarah Republik Gubuk


Republik Gubuk Indonesia

Di sebuah sudut desa di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, lahirlah sebuah gerakan rakyat yang bermula dari mimpi sederhana—membumikan literasi di kampung-kampung. Nama gerakan ini: Republik Gubuk Indonesia. Diresmikan pada 21 September 2014, Republik Gubuk bukan sekadar nama, melainkan lambang semangat, keberanian, dan ketulusan dalam mengubah keadaan dari bawah, dari akar rumput.

Awal Mula: Gubuk dan Buku

Segalanya bermula dari perpustakaan keliling. Beberapa pemuda dan relawan menggendong buku ke pelosok-pelosok kampung di Jabung, menyapa anak-anak dan warga dengan cerita dan bacaan. Gubuk-gubuk kecil dan sudut-sudut sederhana disulap menjadi ruang belajar rakyat. Literasi menjadi pintu masuk perubahan sosial.

Namun, mimpi itu tak berhenti pada buku.

Evolusi Gerakan: Membangun dari Banyak Arah

Seiring waktu dan dukungan masyarakat, Republik Gubuk berkembang menjadi gerakan sosial yang lebih luas dan menyeluruh. Dari hanya satu divisi literasi, Republik Gubuk kini memiliki enam divisi utama:

  • Divisi Pendidikan, dengan kegiatan kelas belajar, pendampingan anak, hingga sekolah alternatif rakyat.
  • Divisi Kebudayaan, yang melestarikan seni tradisi lokal sekaligus merangkul ekspresi seni kontemporer.
  • Divisi Pemberdayaan Ekonomi, mendampingi usaha mikro masyarakat, pelatihan wirausaha, hingga koperasi kampung.
  • Divisi Lingkungan, fokus pada edukasi ekologi, gerakan menanam, dan pengelolaan sampah.
  • Divisi Kesehatan, memberikan edukasi kesehatan dasar hingga layanan kesehatan komunitas.
  • Divisi Literasi, yang tetap menjadi ruh utama, dengan kegiatan membaca, menulis, hingga penerbitan buku komunitas.

Menembus Batas Kampung

Kegiatan Republik Gubuk yang awalnya hanya berlangsung di sekitar Jabung, kini meluas ke berbagai kecamatan seperti Pakis, Tumpang, dan bahkan menjangkau titik-titik lain di Jawa Timur. Jejaknya melintasi batas geografis, namun tetap membumi di nilai-nilai lokal dan kebersamaan.

Kolaborasi dan Ekspansi Inspiratif

Republik Gubuk tak berjalan sendiri. Banyak kampus ternama di Malang hingga Jakarta terlibat dalam kolaborasi, riset sosial, pengabdian masyarakat, dan pertukaran ide. Republik Gubuk menjadi ruang bertemunya gagasan kampung dan kampus, teori dan praktik, wacana dan tindakan nyata.

Lebih dari Sekadar Komunitas

Republik Gubuk adalah gerakan rakyat—yang hidup, tumbuh, dan mengakar. Ia bukan hanya organisasi, tapi juga ruang aman, sekolah kehidupan, dan wadah perubahan. Gubuk mungkin sederhana, tapi dari sinilah ide-ide besar lahir dan bertumbuh.


"Dari gubuk kecil kami bertumbuh, untuk negeri kami berkontribusi."
Republik Gubuk Indonesia

DONASI BUKU : Bila kamu ingin mendonasikan buku, jenis buku yang diperlukan oleh Republik Gubuk adalah : Buku cerita anak usia 5-13 tahun Jenis buku : cerita rakyat, dongeng, fabel, buku petualangan seperti komik Tintin, majalah anak, ensiklopedia untuk anak.
Tedbree Logo
Admin RG Biasanya membalas dengan cepat
Halo Bani Gubuk, Ada yang bisa kami bantu? ...
Kirim